Esposin, SOLO -- SMA Batik 1 Surakarta melaksanakan
Sejumlah 500 siswa bersama 34 guru pendamping yang bertugas mengikuti manasik dan acara berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan di Fatimah Azzahra Semarang dari pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Manasik haji merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi kegiatan wajib SMA Batik 1 Surakarta untuk kelas X. Tujuan utama kegiatan manasik haji tersebut untuk mengenalkan siswa-siswi SMA Batik 1 Surakarta pada rukun Islam kelima yaitu ibadah haji. Selain itu, memberikan pengalaman sesungguhnya mengenai gambaran apa dan bagaimana ibadah haji di Jazirah Arab.
Dalam kegiatan ini para siswa diperkenalkan pada 6 rukun haji. Mereka dipandu untuk terjun langsung bersama beberapa guru yang mendampingi selama kegiatan. Sebagai tanda dimulai kegiatan manasik haji, untuk pria mengenakan kain ihram dan seragam biru gelap untuk perempuan, para siswa melakukan niat berhaji atau umrah yang dipimpin langsung oleh Muthowif.
Setelah itu, para siswa diajarkan melakukan Wukuf atau berdiam diri yang biasa dilakukan jemaah haji di Padang Arafah. Mereka juga diajak melakukan simulasi dalam melakukan Tawaf, yaitu mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali dan Sa’I, yaitu berjalan kaki dengan mengikuti tulisan Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali.
Baca Juga : SMA Batik 1 Solo Study Campus ke Malaysia: Persiapan Menuju Universitas ImpianPara siswa juga diperlihatkan cara Tahalul atau mencukur rambut kepala bagi laki-laki dan menggunting rambut bagi perempuan. Selanjutnya mereka diajarkan melakukan lempar jumrah dan dijelasan bagaimana ketika melakukan mabit (bermalam) di Muzdalifah dan Mina. Mereka juga dikenalkan dengan miniatur maqom Ibrahim.
Acara hari itu ditutup dengan doa dari Muthowif dan sesi foto per kelas. Kemudian, melaksanakan salat Jumat dan makan siang di Kampung Laut Semarang. Harapannya kegiatan ini membawa pengalaman baru bagi mereka tentang kegiatan manasik haji dan dapat menanamkan kerinduan untuk mengunjungi Baitullah.