edu
Langganan

Begini Keseruan Wasis Solopos Ikut Solo Berkain Keliling Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Dharmaraja Narendra Radyawijaya  - Espos.id Sekolah  -  Sabtu, 21 September 2024 - 15:02 WIB

ESPOS.ID - Peserta Solo Berkain Keliling Solo saat mengunjungi Pasar Triwindu, Sabtu (24/8/2024) siang. (Solopos/Ahmad Kurnia Sidik)

Esposin, SOLO-Halo Sobat Wasis! Pada Sabtu (24/8/2024) kemarin, kami Wartawan Siswa (Wasis) Solopos berkesempatan untuk mengikuti acara yang diadakan oleh Solopos Media Group dengan Pisalin, acara tersebut adalah Solo Berkain Keliling Solo batch 2. Kalau mau tau keseruannya, ayo ikuti ceritanya.

Di hari itu, Wasis Solopos dan para peserta yang berjumlah lebih dari 20 orang berkumpul di Gedung Solopos Media Group. Sebelum berangkat kami berkesempatan untuk memilih dan mengenakan kain batik tradisional dengan motif dan warna yang disukai, ada banyak pilihan warna dengan motif yang berbeda-beda dan unik. Kain batik yang akan kami kenakan itu merupakan kain Pisalin Seri Kala yang diluncurkan pertama kali pada Agustus 2024.

Advertisement

Seri Kala memiliki dua kain yang bertajuk Temu dan Jalin. Kami juga diajarkan berbagai teknik untuk mengenakan kain sebagai bawahan. Walaupun sudah diajari dengan detail, tetapi beberapa dari kami tetap merasa sedikit kesulitan sih, hehe, maklum pemula. 

Tujuan dari mengenakan kain batik tradisional pada para peserta ini adalah untuk lebih mengenalkan Wastra Nusantara atau kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara kepada para peserta yang didominasi oleh anak muda. Sebagai pengingat akan akar budaya yang tidak boleh dilupakan.

Advertisement

Tujuan dari mengenakan kain batik tradisional pada para peserta ini adalah untuk lebih mengenalkan Wastra Nusantara atau kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara kepada para peserta yang didominasi oleh anak muda. Sebagai pengingat akan akar budaya yang tidak boleh dilupakan.

Menurut Damar Sri Prakoso, selaku Marketing Communication Manager Solopos Media Grup dan juga salah satu pencetus Solo Berkain, event ini adalah kegiatan kedua yang sudah dilaksanakan. Kegiatan pertama diadakan pada bulan Juli 2024 dengan tujuan Pasar Gede dan Museum Lokananta. Sedangkan event Solo berkain yang kedua ini memiliki destinasi ke Pasar Triwindu dan Museum Rumah Budaya Kratonan. 

Di awal tur kami mendapatkan snack tradisional khas Solo dan juga peta perjalanan, ada tiga lokasi dimana kami harus mendapatkan cap di setiap lokasi yang telah dilewati. Tiga lokasi tersebut yaitu Gedung Solopos Media Group (SMG), Pasar Triwindu, dan Museum Rumah Budaya Kratonan. Lalu kami pun memulai perjalanan dengan menggunakan transportasi umum Batik Solo Trans (BST).

Advertisement

BST digunakan untuk memperkenalkan, sekaligus membiasakan diri menggunakan moda transportasi umum yang sudah disediakan oleh pemerintah. Bis nya sangat bersih, nyaman dan ber AC, juga sudah memiliki banyak rute untuk menjelajahi kota Surakarta dan sekitarnya. Membuat kami dan para peserta merasa nyaman umtuk mengunjungi tempat-tempat wisata dalam kota.

Di Pasar Triwindu, Keprabon, Banjarsari, para peserta dapat melihat barang – barang antik yang beragam, seperti uang kuno, lampu, hiasan dinding, bahkan mainan anak-anak dan papan iklan dari beberapa dekade yang lalu. Kamipun beberapa kali berhenti untuk mengamati dan berfoto ditengah berbagai barang di sudut pasar ini yang mengundang romantisme masa lalu.

Setelah puas berkeliling, kami menikmati es krim tradisional yang terkenal di Solo yaitu es puter. Di sekitar Pasar Triwindu ini ada beberapa penjual es puter yang mengunakan gerobak khas, kami pun mendatangi salah satunya. Es puter khas Solo ini terbuat dari santan kelapa kental beku yang disajikan bersama potongan roti tawar dan tape ketan, sungguh menggugah selera dan memberi kesejukan untuk kami yang lelah berjalan ditengah udara siang yang panas. 

Advertisement

Selesai menikmati es puter yang menyegarkan itu, kami pun kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan menuju Museum Rumah Budaya Kratonan di Serengan Solo. 

Museum Rumah Budaya Kratonan adalah salah satu ruang kreatif di Solo yang memberikan fasilitas publik, berupa kegiatan edukasi budaya. Terdapat berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di sini, seperti latihan menari, latihan menabuh gamelan, latihan Bahasa Jawa, latihan Bahasa Inggris, dan diskusi-diskusi budaya melalui buku maupun film. Tempatnya sangat asri, nyaman, bersih dan fasilitasnya lengkap.

Apakah hanya itu saja? Tentu tidak Guys! Kalo kamu mulai lapar, di sana tersedia juga restoran dengan menu yang enak-enak dan harga terjangkau.

Advertisement

Buat penggemar buku,di Museum Rumah Budaya Kratonan ini ada juga perpustakaan dengan desain arsitektural Jawa yang indah dan suasana yang tenang. Oh iya, tidak lupa buat para penggemar selfie, di sini juga banyak spot foto menarik lho. Pokoknya di sini adalah hidden gem yang patut dikunjungi.

Setelah selesai berkeliling, kami mengakhiri acara dengan sharing bersama. Di acara ini kami belajar banyak hal baru dan bertemu teman-teman baru yang menyenangkan. Animo peserta terlihat saat mereka diajak berkegiatan menjelajah kota solo melalui event Solo Berkain ini. Sungguh pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Terima kasih Solo Berkain Keliling Solo, sampai jumpa di acara berikutnya!


Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif